MY SOFTSKILL
8 SOFTWARE YANG DIKUASAI
1. CANVA
Canva adalah sebuah platform pembuatan desain grafis dan konten publikasi yang lebih mudah dan cepat daripada software grafis lainnya. Adapun kegunaan Canva adalah: Membuat presentasi mirip PowerPoint. Membuat konten Instagram untuk feed, Story, dan Ads dengan pilihan animasi atau static.
2. SLIDES GO
Slidesgo adalah tool untuk membuat slide presentasi dengan menyediakan galeri berisi berbagai template slide untuk Google Slides dan Microsoft PowerPoint. Tool ini sangat berguna dalam visualisasi data, memungkinkan pengguna untuk mengubah data kompleks menjadi presentasi yang menarik dan mudah dipahami.
3. GOOGLE SLIDES
Google Slide adalah aplikasi presentasi online yang memungkinkan Anda membuat dan memformat presentasi dan bekerja bersama orang lain.Fungsi utama aplikasi ini mirip seperti PowerPoint dimana kamu bisa membuat bahan presentasi dengan sangat mudah. Kamu bisa menambahkan video, audio, dan juga gambar.
4. VISME
Visme merupakan platform online yang dapat digunakan untuk membuat presentasi, infografis, dan materi pembelajaran interaktif lainnya. Visme juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen interaktif seperti tombol, menu navigasi, dan quiz, sehingga siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran.
5. SLIDEBEAN
Slidebean adalah alat presentasi mutakhir yang dirancang untuk menyederhanakan pembuatan presentasi PowerPoint yang profesional dan menarik secara visual. Ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengotomatiskan proses desain, memungkinkan pengguna untuk fokus pada konten sementara perangkat lunak menjaga estetika.
6. PREZI
Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet (SaaS). Selain untuk presentasi, Software Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual.Prezi digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linier, atau presentasi berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linier.
Soft skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, dan semacamnya. Dalam hal ini, soft skill adalah karakter bawaan individu.
Soft skill bisa saja dipelajari, akan tetapi tidak dengan cara belajar formal layaknya di bangku sekolahan atau perkuliahan. Hal itu dapat dipelajari dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, serta dengan melatih kepekaan sosial. Dengan begitu, individu itu dapat menerapkannya pada perilaku yang nantinya akan berpengaruh pada kemampuan soft skill.
Seiring berkembangnya zaman, di samping individu memiliki kemampuan hard skill, ia juga dituntut untuk harus memiliki soft skill. Hal itu karena dalam suatu organisasi dan lingkungan sosial lainnya, banyak dijumpai kasus kekerasan yang disebabkan ketidakmampuan individu dalam mengendalikan emosi, pikiran, tindakan, juga tuntutan organisasi atau lingkungan sosial yang semakin pelik.
Maka dari itu, kemampuan soft skill dinilai sangat penting karena bisa dikatakan seorang individu itu akan terlihat lebih menonjol dan kompeten dibandingkan dengan individu lain.
Pengertian Soft Skill menurut Para Ahli
1. Elfindri, dkk. (2011)
Elfindri, dkk. mengungkapkan soft skill sebagai bentuk keterampilan hidup dalam bermasyarakat, baik itu untuk individu itu sendiri, berkelompok, maupun dengan Sang Pencipta. Dalam hal ini, keterampilan yang dimaksud ialah komunikasi atau interaksi, berbahasa, menata emosional, berkelompok, mempunyai moral dan etika, sikap sopan dan santun, serta keterampilan dalam aspek spiritual.
2. O’Brien (2002)
O’Brien menganggap soft skill adalah keahlian yang terdiri dari 6 komponen, yaitu kemampuan komunikasi, kepemimpinan, organisasi, kerja sama, usaha, dan juga etika.
3. Yuliani (2012)
Yuliani mengatakan soft skill sebagai bentuk kompetensi perilaku sehingga dikenal pula sebagai keterampilan interpersonal yang meliputi keterampilan komunikasi atau interaksi, negosiasi dan putusan konflik, pemecahan masalah kreatif, pandangan strategis, efektivitas pribadi, membangun tim, keterampilan memengaruhi dan keterampilan ide atau gagasan.
4. Aprinto (2014)
Aprinto mengemukakan soft skill adalah kepandaian sosial dalam berinteraksi dengan individu lainnya. Kemampuan ini dikembangkan, baik segi nilai maupun prinsip, yang implementasinya berupa keterampilan khusus atau tertentu. Kemampuan itu, di antaranya bernegosiasi, mengomunikasikan suatu hal, melayani individu lain, pemecahan masalah, menjual, dan semacamnya.
5. Putra (2005)
Putra berpendapat bahwa soft skill merupakan kemampuan dalam melaksanakan komunikasi atau interaksi sosial dan pendidikan kepribadian. Hal-hal tersebut didapatkan dari bermacam keterampilan khusus yang bisa membantu dalam meraih kesuksesan.
Manfaat dari Soft Skill
Dengan memiliki soft skill dapat memberikan berbagai manfaat untuk dirinya sendiri dan juga orang lain. Berikut beberapa manfaat menarik dari kemampuan ini.
- Manfaat pertama yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah, mendukung dan mendorong profesionalisme yang ada dalam diri seseorang ketika mengerjakan sesuatu baik tugas yang diberikan hingga usaha yang sedang dijalankan. Dengan memiliki sikap profesionalisme ini dapat memberikan nilai tambah serta kesan positif bagi orang yang melihat.
- Manfaat kedua yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah, mampu menambah nilai penciptaan jasa yang ada dalam diri seseorang, sehingga orang tersebut memiliki nilai tambah yang membuatnya menonjol dari orang yang ada disekitarnya dalam cara yang positif.
- Manfaat ketiga yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah, mampu membantu dalam meningkatkan nilai ekonomis dalam menciptakan suatu barang atau melakukan suatu barang. Hal ini dikarenakan dengan memiliki kemampuan ini, kamu dapat menciptakan suatu barang yang mungkin saja memiliki nilai jual yang tinggi serta mampu mengerjakan tugas secara efektif dan juga efisien.
- Manfaat keempat yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah, secara tidak langsung dengan memiliki kemampuan ini memiliki kemungkinan untuk kamu meningkatkan atau menambah pendapatan. Karena memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan, kamu dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal lain yang dapat menguntungkan secara ekonomis.
- Manfaat kelima yang didapatkan seseorang dengan memiliki kemampuan ini adalah, mampu mendukung usaha seseorang walaupun hanya dalam ruang lingkup pribadi. Karena memiliki keterampilan lain, segala pekerjaan yang kamu lakukan akan lebih efisien dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
Pentingnya Soft Skill
Alasan mengapa penting bagi setiap orang untuk memiliki soft skill dalam kehidupannya sehari-hari.
- Hard skill kurang efektif tanpa adanya soft skill
Alasan yang pertama adalah hard skill kurang efektif tanpa adanya soft skill. Hal ini dikarenakan dalam setiap pekerjaan, seringkali kemampuan teknis saja tidak cukup dan agar pesan yang ingin disampaikan dengan efektif harus dibarengi dengan berbagai kemampuan lain.
Seperti contohnya seorang salesman yang memiliki pengetahuan akan produk serta pasar yang baik, jika dia tidak dapat mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen maka kemungkinannya berhasil akan berkurang
Contoh lainnya adalah seorang manajer bisnis, dimana selain harus dapat mengerjakan tanggung jawabnya dengan baik, dia harus dapat mendengarkan karyawannya dengan baik, memiliki kemampuan komunikasi, serta berpikir kreatif serta kritis dalam segala situasi.
- Soft skill lebih sulit untuk dikuasai
Alasan yang kedua adalah soft skill yang lebih sulit untuk dikuasai dibandingkan dengan hard skill yang mudah untuk dipelajari serta disempurnakan seiring berjalannya waktu. Hal ini dikarenakan soft skill seringkali tidak memiliki kaitan dengan pengetahuan atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang, tapi lebih ke karakter orang tersebut.
- Kemampuan interpersonal dalam tempat kerja
Alasan yang ketiga adalah saat ini banyak tempat kerja yang lebih mengedepankan keterampilan interpersonal, seperti mampu mendengarkan dengan baik, bekerja sama dengan anggota, mempresentasikan diri dan ide yang dimiliki dengan baik, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota kerja yang lain.
KEMAMPUAN SOFTSKILL YANG SAYA MILIKI
Kemampuan kepemimpinan
Skillkepemimpinan atau leadershippenting untuk dikuasai. Meskipun sekarang kamu belum menjadi manajer atau direktur, kamu tetap perlu mempersiapkan diri sejak sekarang.
Soalnya, skill kepemimpinan dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan secara cermat.
Skill yang dibutuhkan dalam leadership adalah delegasi, manajemen konflik, manajemen proyek, dan mentoring.
Kemampuan komunikasi
Semua pekerjaan pasti membutuhkan komunikasi. Itulah kenapa komunikasi menjadi salah satu contoh soft skill yang penting dikuasai.
Beberapa kemampuan yang dapat kamu asah untuk meningkatkan skill komunikasi di antaranya adalah:
- Mendengar aktif
- Komunikasi verbal dan non-verbal
- Negosiasi
- Presentasi
- Story-telling
- Public speaking
- Organisasi
Kemampuan kerja sama
Dalam dunia profesional, kamu tidak bisa bekerja sendirian. Kamu harus bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan.
Oleh karena itulah, penting untuk menguasai skill kerja sama. Caranya bisa dengan mengerjakan tugas tepat waktu, aktif berpartisipasi saat rapat, serta menghormati opini rekan kerja.
Etika kerja
Soft skill lain yang tidak kalah penting adalah etika kerja. Etika kerja yang kuat akan membantu kamu menjalin hubungan positif dengan rekan kerja maupun atasan.
Skill satu ini mencakup aspek manajemen waktu, gigih, integritas, hingga perhatian terhadap detail.
Sikap positif
Merasa lelah saat kerja merupakan hal yang wajar. Apalagi, kalau kamu sedang menghadapi kesulitan. Namun, kamu harus tetap bisa bersikap positif dan berkepala dingin.
Tetaplah tenang supaya bisa berpikir kritis namun jernih. Jangan sampai kamu melampiaskan kekesalan kepada orang lain.
Sikap positif juga akan membantu kamu untuk tetap optimis, bahwa kamu pasti bisa menemukan jalan keluar dari kesulitan kerja yang dihadapi.
Kemampuan berpikir kritis
Berpikir kritis juga termasuk soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Skill satu ini merujuk kepada keterampilan analisis fakta sebelum mengambil keputusan, terutama jika terjadi konflik.
Untuk itu, kamu akan membutuhkan kemampuan riset dan analisis data serta manajemen risiko.
Keahlian analisis informasi
Dengan banyaknya informasi yang beredar, terutama di dunia maya, perusahaan membutuhkan karyawan yang mampu menganalisis informasi tersebut.
Melalui analisis, kamu bisa memastikan dulu kebenaran suatu informasi dengan memilahnya secara bijak.
Kreativitas dan inovasi yang tinggi
Perusahaan membutuhkan banyak inovasi agar bisa terus keep up dengan perkembangan kebutuhan pelanggan. Inovasi lahir dari ide-ide kreatif yang dicetuskan oleh para anggota tim.
Itulah kenapa kreativitas termasuk soft skill yang penting di pekerjaan. Umumnya, kreativitas juga berjalan beriringan dengan soft skill lain seperti problem solving dan komunikasi.
Semangat kepemimpinan
Dalam lingkungan kerja, tentu kamu tidak mau berada di posisi yang sama terus-menerus, kan? Untuk bisa naik jabatan, kamu harus punya semangat kepemimpinan yang besar.
Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri kamu. Jika ada kesempatan untuk memimpin tim, cobalah untuk melakukannya.
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan adaptasi juga termasuk macam-macam soft skill, lho. Soalnya, dunia pekerjaan bersifat dinamis sehingga sering mengalami perubahan.
Untuk itu, kamu harus menguasai skill beradaptasi yang meliputi memiliki kemampuan organisasi, konsistensi, komunikasi, dan fleksibel.
Kolaborasi efektif
Kolaborasi di dunia kerja dapat membantu kamu dan tim untuk mencari solusi terbaik. Hal ini terkait dengan pemecahan masalah atau problem solving.
Selain itu, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk saling menghargai agar kolaborasi berjalan efektif. Apalagi, ada banyak orang dengan sudut pandang berbeda yang ikut dalam diskusi.
Kemampuan berbicara di depan umum
Public speaking juga tak kalah penting untuk dikuasai. Biasanya, kamu akan berbicara di depan umum saat presentasi atau pitching dengan klien.
Walaupun awalnya takut, tapi usahakan terus berlatih supaya skill public speaking semakin lancar.
Manajemen waktu
Contoh soft skill lainnya adalah manajemen waktu. Kemampuan ini terkait dengan menggunakan waktu secara efisien.
Dengan manajemen waktu yang tepat, kamu bisa mudah menyelesaikan tugas berdasarkan skala prioritas. Alhasil, kamu juga akan lebih fokus dan produktif selama kerja.
Kecakapan networking profesional
Dalam lingkungan kerja profesional, kamu pasti akan bertemu dengan orang baru dari berbagai industri. Manfaatkan hal ini untuk memperluas koneksi. Caranya tentu saja dengan menguasai skill networking terlebih dulu.
Melalui networking yang luas, kamu bisa membuka lebih banyak pintu kesempatan untuk mengembangkan karier. Jadi, saat harus datang ke event bisnis, jangan ragu untuk memulai percakapan dengan orang lain.
Pemecahan masalah
Selama bekerja, kamu pasti akan menemui hambatan. Pada situasi inilah skill problem solving ataupemecahan masalah akan sangat dibutuhkan.
Beberapa kemampuan yang dapat mendukung skill satu ini adalah manajemen risiko, kreativitas, riset, berpikir kritis, dan kerja sama tim.
Dedikasi kerja yang baik
Dedikasi kerja juga termasuk salah satu contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Tingginya dedikasi terhadap pekerjaan bisa ditunjukkan dengan memiliki kemampuan untuk tepat waktu, konsisten, fokus dan mengatur waktu dengan efektif.
Kecerdasan emosional
Soft skill satu ini merujuk pada kemampuan seseorang dalam mengatur emosi diri, seperti saat sedih, kecewa, senang, marah, dan sebagainya.
Dengan menguasai kecerdasan emosional, kamu pun dapat mengendalikan perasaan di berbagai situasi.
Empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri sendiri di posisi orang lain. Skill satu ini membantumu untuk lebih memahami kondisi dan perasaan orang lain.
Tujuannya agar kamu bisa menjalin hubungan lebih baik dengan orang tersebut.